BAB VII
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
A. Konsep Nilai Waktu Uang
Investasi pada
umumnya memerlukan jangka waktu yang panjang, untuk itu perlu dinilai apakah
investasi tersebut dapat memberikan seberapa besar kelayakannya. Untuk itu
perlu konsep nilai waktu uang ”time value of money ” dan beberapa metode
penilaiannya.
Nilai waktu
uang pada dasarnya membahas tentang bunga ”interest ” menurut Riggs dkk yang
dikutip Robert J.K. (1997) ada dua macam bunga, yaitu bunga biasa ”simple
interest ” dan bunga majemuk ”compount interest ”
1.
Bunga Biasa
Bunga biasa adalah
perhitungan bunga yang sederhana dengan menggunakan formula sebagai berikut.
I = p i n
Keterangan :
P = jumlah atau nilai sekarang
F = jumlah atau nilai yang akan datang
i = tingkat bunga pada suatu periode
n = waktu
Bila seseorang meminjam
sejumlah uang P dengan bunga i maka uang yang harus dikembalikan adalah
F (harga yang akan datang) = P + i = P + P i n
P ( 1 + i n )
Seseorang meminjam uang Rp.
1.000,00 dengan bunga i = 20 % per tahun. Tiga bulan atau ¼ tahun kemudian uang
dikembalikan. Berapa besarnya ?
F = P ( 1 + ¼ . 20 % )
= 1.000 ( 1 +
0,05 )
= Rp. 1.050,00
Bagaimana bila
pengembaliannya selama 2 tahun
F = P ( 1 + 2 . 20 % )
=
1.000 ( 1 + 0,40 )
= Rp. 1.400,00
2.
Bunga Majemuk
Bunga yang didapat pada
suatu periode dibungakan lagi sehingga berlipat (majemuk)
Pada kasus di atas untuk
pengembalian 2 tahun
Pada tahun pertama F1
= 1.000 ( 1 + 20 % ) = Rp. 1.200,00
Pada tahun kedua F2 = 1.200 ( 1 + 20 % ) = Rp. 1.440,00
Bila dilihat dengan rumus
menjadi
Tahun pertama = F1 = P ( 1 + i )
Tahun kedua = F2 = F1 (
1 + i ) = P (1+i)(1+i) = P (1+i)2
Tahun ketiga = F3 = F2 (
1 + i ) = P (1+i)3
……………………..
Tahun ke-n = Fn = P (1+i)n
B.
Nilai Sekarang
Nilai sekarang
”present value ” menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini untuk nilai
tertentu di masa yang akan datang.
Apabila
sejumlah uang yang diinginkan A pada waktu 1 tahun lagi dan PV menunjukkan
jumlah uang yang ditabung serta i merupakan tingkat bunga, maka
A = PV ( 1 + i )
PV =
Bila harga TV pada 1 tahun
mendatang sebesar Rp. 500.000,00 dan
tingkat bunga i = 15 % per tahun. Berapa uang yang harus
ditabung saat ini ?
500.000
PV = --------------- = Rp. 432.483,00
( 1 + 0,15 )
Nilai sekarang pada 2
tahun mendatang menjadi
PV =
PV = An
1
PV = 500.000 [ --------------- ] = Rp. 378.072,00
( 1 +
0,15 )2
C.
Metode Penilaian Investasi
Misal suatu
proyek memerlukan investasi untuk aktiva tetap Rp. 800 juta dan untuk modal
kerja Rp. 200 juta. Aktiva tetap
ditaksir memiliki usia ekonomis 8 tahun tanpa nilai sisa dan disusut
dengan metode garis lurus. Biaya operasional tunai diperkirakan Rp. 1.000 juta.
Penghasilan dari penjualan ditaksir Rp 1.500 juta. Bila pajak penghasilan 35 %
layakkah proyek tersebut ?
Untuk
menyelesaikan persoalan di atas terlebih dahulu ditentukan laporan laba/rugi
sebagai berikut.
LAPORAN LABA/RUGI
Pemasukan
Penghasilan dari penjualan = Rp. 1.500 juta
Pengeluaran
Operasional tunai =
Rp. 1.000 juta
Penyusutan = 800/8 = Rp. 100 juta
=
Rp. 1.100 juta
Laba sebelum pajak = Rp. 400 juta
Pajak 35 % =
Rp. 140 juta
Laba setelah pajak = Rp. 260 juta
Aliran kas per tahun = laba + penyusutan
(proceed) = Rp. 260 juta + Rp.
100 juta
= Rp. 360 juta
1.
Metode ”Net
PresentVvalue ”
Metode ini menghitung
selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal aliran kas) di
masa yang akan datang bernilai positif.
NPV = P + + + …… +
360
360 360
+ 200
NPV = 1.000 + ------
+ ------- + ……. + -------------
(1+i) (1+i)2 (1+i)8
Bila bunga diketahui
sebesar 25 % maka
NPV = 1.000 + 1.232,04
= Rp.
232,04 juta
Karena positif, maka
proyek diterima atau layak
2.
Metode ”Internal
Rate of Return ”
Metode ini menghitung
tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa-masa yang akan datang. Apabila tingkat
bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga yang relevan (tingkat keuntungan
yang disyaratkan ”MARR”)
P = + + …… +
360
360 360 + 200
1.000 =
------ + ------- + ……. +
------------
(1+i)
(1+i)2
(1+i)8
Bila MARR = 25 % dan nilai
bunga hasil trial and error = 33 % diperoleh sisi kanan persamaan Rp
999,99 juta. Suatu angka yang tepat bila IRR = 33 %. Karena IRR lebih besar
dari MARR maka proyek diterima atau layak.
3.
Metode ”Profitability
Index ”
Metode ini menghitung
perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa
datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau PI lebih besar dari 1, maka
proyek diterima atau layak.
1.232,04
Profitability Index = ---------- = 1,232
1.000
Karena PI lebih besar dari
1 maka proyek diterima atau layak.
BAB VII
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
A. Konsep Nilai Waktu Uang
Investasi pada
umumnya memerlukan jangka waktu yang panjang, untuk itu perlu dinilai apakah
investasi tersebut dapat memberikan seberapa besar kelayakannya. Untuk itu
perlu konsep nilai waktu uang ”time value of money ” dan beberapa metode
penilaiannya.
Nilai waktu
uang pada dasarnya membahas tentang bunga ”interest ” menurut Riggs dkk yang
dikutip Robert J.K. (1997) ada dua macam bunga, yaitu bunga biasa ”simple
interest ” dan bunga majemuk ”compount interest ”
1.
Bunga Biasa
Bunga biasa adalah
perhitungan bunga yang sederhana dengan menggunakan formula sebagai berikut.
I = p i n
Keterangan :
P = jumlah atau nilai sekarang
F = jumlah atau nilai yang akan datang
i = tingkat bunga pada suatu periode
n = waktu
Bila seseorang meminjam
sejumlah uang P dengan bunga i maka uang yang harus dikembalikan adalah
F (harga yang akan datang) = P + i = P + P i n
P ( 1 + i n )
Seseorang meminjam uang Rp.
1.000,00 dengan bunga i = 20 % per tahun. Tiga bulan atau ¼ tahun kemudian uang
dikembalikan. Berapa besarnya ?
F = P ( 1 + ¼ . 20 % )
= 1.000 ( 1 +
0,05 )
= Rp. 1.050,00
Bagaimana bila
pengembaliannya selama 2 tahun
F = P ( 1 + 2 . 20 % )
=
1.000 ( 1 + 0,40 )
= Rp. 1.400,00
2.
Bunga Majemuk
Bunga yang didapat pada
suatu periode dibungakan lagi sehingga berlipat (majemuk)
Pada kasus di atas untuk
pengembalian 2 tahun
Pada tahun pertama F1
= 1.000 ( 1 + 20 % ) = Rp. 1.200,00
Pada tahun kedua F2 = 1.200 ( 1 + 20 % ) = Rp. 1.440,00
Bila dilihat dengan rumus
menjadi
Tahun pertama = F1 = P ( 1 + i )
Tahun kedua = F2 = F1 (
1 + i ) = P (1+i)(1+i) = P (1+i)2
Tahun ketiga = F3 = F2 (
1 + i ) = P (1+i)3
……………………..
Tahun ke-n = Fn = P (1+i)n
B.
Nilai Sekarang
Nilai sekarang
”present value ” menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini untuk nilai
tertentu di masa yang akan datang.
Apabila
sejumlah uang yang diinginkan A pada waktu 1 tahun lagi dan PV menunjukkan
jumlah uang yang ditabung serta i merupakan tingkat bunga, maka
A = PV ( 1 + i )
PV =
Bila harga TV pada 1 tahun
mendatang sebesar Rp. 500.000,00 dan
tingkat bunga i = 15 % per tahun. Berapa uang yang harus
ditabung saat ini ?
500.000
PV = --------------- = Rp. 432.483,00
( 1 + 0,15 )
Nilai sekarang pada 2
tahun mendatang menjadi
PV =
PV = An
1
PV = 500.000 [ --------------- ] = Rp. 378.072,00
( 1 +
0,15 )2
C.
Metode Penilaian Investasi
Misal suatu
proyek memerlukan investasi untuk aktiva tetap Rp. 800 juta dan untuk modal
kerja Rp. 200 juta. Aktiva tetap
ditaksir memiliki usia ekonomis 8 tahun tanpa nilai sisa dan disusut
dengan metode garis lurus. Biaya operasional tunai diperkirakan Rp. 1.000 juta.
Penghasilan dari penjualan ditaksir Rp 1.500 juta. Bila pajak penghasilan 35 %
layakkah proyek tersebut ?
Untuk
menyelesaikan persoalan di atas terlebih dahulu ditentukan laporan laba/rugi
sebagai berikut.
LAPORAN LABA/RUGI
Pemasukan
Penghasilan dari penjualan = Rp. 1.500 juta
Pengeluaran
Operasional tunai =
Rp. 1.000 juta
Penyusutan = 800/8 = Rp. 100 juta
=
Rp. 1.100 juta
Laba sebelum pajak = Rp. 400 juta
Pajak 35 % =
Rp. 140 juta
Laba setelah pajak = Rp. 260 juta
Aliran kas per tahun = laba + penyusutan
(proceed) = Rp. 260 juta + Rp.
100 juta
= Rp. 360 juta
1.
Metode ”Net
PresentVvalue ”
Metode ini menghitung
selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal aliran kas) di
masa yang akan datang bernilai positif.
NPV = P + + + …… +
360
360 360
+ 200
NPV = 1.000 + ------
+ ------- + ……. + -------------
(1+i) (1+i)2 (1+i)8
Bila bunga diketahui
sebesar 25 % maka
NPV = 1.000 + 1.232,04
= Rp.
232,04 juta
Karena positif, maka
proyek diterima atau layak
2.
Metode ”Internal
Rate of Return ”
Metode ini menghitung
tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa-masa yang akan datang. Apabila tingkat
bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga yang relevan (tingkat keuntungan
yang disyaratkan ”MARR”)
P = + + …… +
360
360 360 + 200
1.000 =
------ + ------- + ……. +
------------
(1+i)
(1+i)2
(1+i)8
Bila MARR = 25 % dan nilai
bunga hasil trial and error = 33 % diperoleh sisi kanan persamaan Rp
999,99 juta. Suatu angka yang tepat bila IRR = 33 %. Karena IRR lebih besar
dari MARR maka proyek diterima atau layak.
3.
Metode ”Profitability
Index ”
Metode ini menghitung
perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa
datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau PI lebih besar dari 1, maka
proyek diterima atau layak.
1.232,04
Profitability Index = ---------- = 1,232
1.000
Karena PI lebih besar dari
1 maka proyek diterima atau layak.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking