Donderdag 30 Mei 2013

A.    Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti movere  yang bearti dorongan atau menggerakkan. Motivasi dalam manajement hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya.[1]
Menurut Drs. Malayu Hasibuan, motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.[2]
B.     Teori Motivasi
Teori-teori motivasi diklasifikasikan sebagai berikut:
a.       Teori kepuasan, ( content Theory) yang memusatkan pada apa-nya motivasi.
b.      Teori motivasi proses ( prosess theory) yang memusatkan pada bagaimana-nya motivasi.
c.       Teori pengukuhan (rinforcement theory) yang menitikberatkan pada cara di mana perilaku dipelajari.
C.    Tujuan Motivasi
Tujuan motivasi antara lain:
1.      Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
2.      Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
3.      Mempertahankan stabilitas karyawan perusahaan.
4.      Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
5.      Mengefektifkan pengadaan karyawan.
6.      Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
7.      Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan.
8.      Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
9.      Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
10.  Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

D.     Hal–hal yang perlu diketahui dalam motivasi
1.       Asas-asas motivasi
a)      Asas mengikutsertakan
b)      Asas komunikasi
c)      Asas pengakuan
d)     Asas wewenang yang didelegasikan
e)      Asas adil dan layak
f)       Asas perhatian timbal balik[3]
2.      Alat-alat motivasi
a)      Materiil Insentifalat
b)     Nonmateriil Insentif
c)      Kombinasi Materiil dan Nonmateriil Insentif
3.      Jenis-jenis motivasi
a.       Motivasi Positif (Insentif positif), manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi baik.
b.      Motivasi Negatif (Insentif negatif), manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hukuman kepada mereka yang pekerjaannya kurang baik (prestasi rendah).
4.      Metode-metode motivasi
a)      Metode Langsung (Direct Motivation)
a)      Metode Tidak Langsung (Indirect Motivation)
5.       Model-model motivasi
a)      Model Tradisional
b)      Model Hubungan manusia
c)      Model Sumber Daya Manusia[4]
6.      Proses motivasi
a)      Tujuan
b)     Mengetahui Kepentingan
c)      Komunikasi Efektif
d)     Integrasi Tujuan
e)      Fasilitas
f)       Team Work[5]
E.     Pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas
Pengertian produktivitas berkaitan dengan sesuatu yang dihasilkan seseorang dari perilaku, Produktivitas merupakan fungsi perkalian antara usaha karyawan yang didukung oleh motivasi yang tinggi dengan kemampuan karyawan yang diperoleh melalui pelatihan-pelatihan. Produktivitas yang meningkat berarti ada peningkatan prestasi kerja.




Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking