A.
Pengertian
Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere
yang berarti movere yang bearti dorongan atau menggerakkan.
Motivasi dalam manajement hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan
bawahan khususnya.[1]
Menurut Drs.
Malayu Hasibuan, motivasi adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan.[2]
B.
Teori
Motivasi
Teori-teori motivasi diklasifikasikan
sebagai berikut:
a.
Teori kepuasan, ( content Theory) yang memusatkan pada
apa-nya motivasi.
b.
Teori motivasi proses
( prosess theory) yang memusatkan
pada bagaimana-nya motivasi.
c.
Teori pengukuhan (rinforcement theory) yang
menitikberatkan pada cara di mana perilaku dipelajari.
C.
Tujuan
Motivasi
Tujuan
motivasi antara lain:
1.
Meningkatkan moral dan
kepuasan kerja karyawan.
2.
Meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
3.
Mempertahankan
stabilitas karyawan perusahaan.
4.
Meningkatkan
kedisiplinan karyawan.
5.
Mengefektifkan
pengadaan karyawan.
6.
Menciptakan suasana
dan hubungan kerja yang baik.
7.
Meningkatkan
loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan.
8.
Meningkatkan tingkat
kesejahteraan karyawan.
9.
Mempertinggi rasa
tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
10. Meningkatkan
efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
D.
Hal–hal
yang perlu diketahui dalam motivasi
1.
Asas-asas
motivasi
a)
Asas mengikutsertakan
b)
Asas komunikasi
c)
Asas pengakuan
d)
Asas wewenang yang didelegasikan
e)
Asas adil dan layak
f)
Asas perhatian timbal
balik[3]
2.
Alat-alat
motivasi
a)
Materiil Insentifalat
b)
Nonmateriil Insentif
c)
Kombinasi Materiil dan
Nonmateriil Insentif
3.
Jenis-jenis
motivasi
a.
Motivasi Positif
(Insentif positif), manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada
mereka yang berprestasi baik.
b.
Motivasi Negatif
(Insentif negatif), manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hukuman kepada
mereka yang pekerjaannya kurang baik (prestasi rendah).
4.
Metode-metode
motivasi
a)
Metode Langsung
(Direct Motivation)
a) Metode
Tidak Langsung (Indirect Motivation)
5.
Model-model
motivasi
a)
Model Tradisional
b)
Model Hubungan manusia
c)
Model Sumber Daya
Manusia[4]
6.
Proses
motivasi
a)
Tujuan
b)
Mengetahui Kepentingan
c)
Komunikasi Efektif
d)
Integrasi Tujuan
e)
Fasilitas
f)
Team Work[5]
E.
Pengaruh
Motivasi terhadap Produktivitas
Pengertian
produktivitas berkaitan dengan sesuatu yang dihasilkan seseorang dari perilaku,
Produktivitas merupakan fungsi perkalian antara usaha karyawan yang didukung
oleh motivasi yang tinggi dengan kemampuan karyawan yang diperoleh melalui
pelatihan-pelatihan. Produktivitas yang meningkat berarti ada peningkatan
prestasi kerja.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking